Kamis, 14 April 2011

Bandar Lampung ibu kotanya Propinsi Lampung


Propinsi Lampung memiliki 12 kabupaten dan 2 kotamadya. Propinsi ini ber ibu kota di Bandar Lampung.  Di kota Bandar Lampung kita dapat merasakan sisi lain dari sebuah tempat yang cukup potensi berkembang obyek wisatanya.  Kontur geografisnya cukup unik karena ada kesan bukit dan gunung tapi berada di pinggiran laut.  Perkembangan Hotel cukup dinamis dengan adanya beberapa hotel berbintang seperti : Hotel Novotel, Hotel Sahid, Hotel Sheraton, Hotel Marcopolo, Hotel Indra Puri, Hotel Grand Anugrah, Hotel Amalia, Hotel Hanum dan lain-lain.  Obyek wisatanya yang menarik adalah Tabek Indah, Bumi Kedaton, Wira Garden, Lembah Hijau, Water Park Citra Garden dan lain-lain. 




Sektor penunjang wisata yang perlu kita nikmati kulinernya di kota ini adalah RM Kayu, RM Raja Kuring, RM Bukit Randu, RM Gubuk Mas, Saung Desa dan lain-lain.  Pusat perbelanjaan juga cukup tersedia disini begitu juga untuk frenchise2 fast food juga tumbuh pesat sehingga para wisatawan yang berkunjung dalam mencari kebutuhan dan juga oleh2 seperti : pempek, kemplang, kripik pisang aneka rasa dan kopi khas Lampung tidak perlu kesulitan.  Begitu juga jika wisatawan ingin mencari souvenir khas Lampung yaitu kain tapis dan senjata khasnya yaitu badik.



Seiring dengan perkembangan waktu dan tuntutan jaman di Kota Bandar Lampung untuk dunia pendidikan sudah dibilang maju karena mulai banyak universitas dan perguruan tinggi berdiri, berkembang dan eksis sampai dengan saat ini baik negeri maupun swasta.  Pusat pendidikan tinggi tersebut diantaranya adalah : Universitas Negeri Lampung (UNILA), IBI Darmajaya, Universitas Bandar Lampung (UBL), UMITRA, STKIP, Universitas Saburai, DCC, Universitas Muhammadiyah, Universitas Malahayati dan lain-lain.  Oleh karena itu link and match antara dunia pendidikan dan dunia kerja disini sudah cukup terjalin.



Untuk persinggahan dan efisiensi waktu kunjungan ke Propinsi Lampung dari Jakarta ataupun Pulau Jawa sudah tercover dengan adanya Lapangan Udara atau Bandara Raden Intan.  Rute inilah yang memudahkan jangkauan wisatawan jika ingin berkunjung ke Lampung.  Apalagi jalur penerbangan ke Propinsi Palembang sudah dibuka sehingga jangkauan ke Pulau Sumatera juga semakin mudah.

Pringsewu-Tanggamus

Kabupaten ini adalah termasuk salah satu daerah handal di propinsi Lampung karena hasil pertanian dan perikanannya.  Dari Ibukota Bandar Lampung kita dapat menempuh dengan jalan darat sekitar 50 km.  Daerah ini obyek wisatanya cukup banyak yaitu : Kampung Air Balong Kuring dan water boomnya, Gua Maria dengan keindahan alaminya, Bendungan Batutegi, Gisting, Pantai Kota Agung dan Air terjun Way Lalakan.  Musim yang sangat disenangi pengunjung dari luar kota pada umumnya adalah musim durian dan manggis.




Hotel dan tempat menginap kita tidak perlu khawatir.  Menu masakan kuliner juga banyak kita temui seperti aroma ikan bakar, sate dan beberapa makanan lainnnya.

Kotabumi-Liwa

Dari Lampung Tengah jika kita menyusuri jalan darat sepanjang 200 km lintas barat maka akan kita temui beberapa kabupaten yaitu : Lampung Utara dengan ibu kotanya Kotabumi, Kabupaten Way Kanan dan Kabupaten Lampung Barat ber ibu kota di Liwa.  Sepanjang wilayah ini pemandangannya cukup bagus, berbukit-bukit dan ada suaka alam Bukit Barisan.  Tempat wisata dan oleh-oleh serta makanan khasnya cukup menarik untuk dinikmati.  Tempat wisatawan yang menarik adalah Way Tebabeng, Way Rarem, Taman Budaya dan Danau Ranau.  Makanan yang menarik adalah sruit, pempek dan dodol durian.  Yang khas sepanjang daerah ini adalah musim durian, musim rambutan dan musim duku.  Harganya murah meriah dipanen dari alam langsung sehingga kesan bagi pendatang adalah sangat menarik.






Saat kita melewati daerah Bukit Kemuning dan Sekincau maka kita dapat menikmati melimpahnya hasil sayur-sayuran yang melimpah, segar dan hijau sedap dipandang mata.  Sedangkan di Danau Ranau kita akan menikmati hasil batu-batu akik yang alami, danau yang indah dan lokasi pemandian air hangat dengan aroma belerang.  Hotel, Cottage dan penginapan di daerah wisata ini cukup tersedia, nyaman dan biaya terjangkau termasuk juga rumah makan dengan beberapa kuliner istimewanya.  

Rabu, 13 April 2011

Kota Metro

Dalam sejarah Propinsi Lampung Kota Metro adalah salah satu bukti kota yang timbul karena efek transmigrasi dan daerah yang berkembang karena sejarah jaman penjajahan Belanda dahulu kota ini adalah tempat penampungan para tenaga kerja kasar yang menempati bedeng-bedeng sebagai rumah singgah mereka.  Perjalanan waktu akhirnya menjadikan daerah ini sebagai sebuah Kotamadya yang cukup maju sebagai kota pelajar dan tempat wisata pilihan di Propinsi Lampung.


Di Kota Metro kita dapat mengunjungi beberapa lokasi plesir seperti : Taman Kota, Kolam Renang Kartika, Taman Palem Indah, Agro Wisata Pekalongan, Taman Swadaya, Taman Pemancingan dan lain-lain.  Untuk menikmati kuliner pada malam hari akan lebih terasa nikmat dengan mengunjungi lokasi Sumur Bandung di sini akan dapat kita temui banyak macam masakan kuliner yang mengonda perut kita alternatif lain adalah RM Agam, RM Inong, RM Pak Subur, RM Jawa Timur, Sate Sederhana, Sate Pak Saleh, RM Ayam Goreng Kalasan dll.  Dari Kota Bandar Lampung Kota Metro berjarak sekitar 65 km ditempuh dengan jalan darat.  Jika wisatawan akan bermalam di daerah ini tidak perlu khawatir karena cukup tersedia beberapa hotel dan penginapan seperti : Nuban Hotel, Hotel Pacifik, Musdalifah Hotel dsb nya.  Untuk pendidikan tingkat SLTP dan SLTA di Kota Metro ini sudah ada beberapa sekolah pilihan yang favorit begitu juga perguruan tingginya.  Oleh-oleh dari kota ini adalah kopi lampung, pempek dan lenggang lampung serta dodol Ny Lie.



Senin, 11 April 2011

Taman Purbakala Pugung Raharjo

Obyek wisata ini adalah merupakan salah satu ikon bersejarah di Propinsi Lampung tepatnya berada di daerah Pugung Raharjo Kabupaten Lampung Timur.  Hal yang menarik adalah adanya beberapa peninggalan tua bersejarah jaman batu Megalitikum.  Disini kita dapat menemui punden berundak, sendang atau pemandian yang sumber airnya selalu mengalir sepanjang musim, batu pemujaan dan patung-patung batu tua.  Mayarakat dekat daerah ini adalah masyarakat petani jadi hasil panen durian, rambutan, beras, jagung, pepaya dan lain-lain cukup melimpah.  Selain itu masyarakat di sini senang beternak kerbau sebagai hasil sampingan dan sebagai bahan makanan berproteinnya.


Secara pengalaman wisata lokasi ini lebih nyaman jika kita tempuh dengan kita menginap di Kotamadya Metro.  Dari Kota Metro tempat wisata ini dapat ditempuh dengan mudah karena berjarak sekitar 65 km sehingga umumnya wisatawan luar kota memilih bermalam di hotel atau penginapan di Kota Metro yang berjarak sekitar 70 km dari Kota Bandar Lampung.  Yang khas sekali dari tempat ini adalah saat musim durian dan rambutan karena harga relatif murah dan memang benar-benar alami panen dari pohon.  Oleh-oleh khasnya adalah dodol pandan, dodol durian dan khas kopi lampung.  Makanan khasnya masih relatif sama dengan kabupaten lain yaitu sruit dan pindang baung.

                                                                                                                        


                

Kamis, 07 April 2011

Lampung Selatan

Kabupaten Lampung Selatan yang beribukota di Kalianda adalah pintu gerbangnya jalan darat di Pulau Sumatera.  Kabupaten ini sangat banyak lokasi wisatanya mulai dari Gunung Krakatau dengan festival rutinnya, Krakatoa Resort, Menara Siger, pantai pantainya dan yang sangat dikenal orang atau pendatang dan wisatawan adalah pelabuhan Bakauheuni serta pisang dan kripik pisangnya.


Secara rute jalan darat yang lebih asyik adalah kita tempuh dari Kota Bandar Lampung berjarak sekitar 90 km dan sepanjang melintasi jalan tersebut kita dapat langsung mengunjungi lokasi2 wisata yang ada tersebut.  Untuk masalah kuliner sepanjang jalan lintas sumatera yang membelah kabupaten ini para wisatawan tidak perlu khawatir karena banyak sekali ditemui rumah makan mulai dari menu masakan padang, masakan jawa, masakan sunda dan masakan batak ada semua.

Rabu, 06 April 2011

Lampung Tengah

Kabupaten Lampung Tengah adalah termasuk kabupaten baru di propinsi Lampung yang mana sebelumnya tergabung dengan Kotamadya Metro.  Di Lampung Tengah ini yang cukup khas adalah jumlah industri yang bergerak dibidang pertanian seperti : industri tepung tapioka, industri gula, industri asam sitrat, industri pengalengan nanas, industri etanol dan penggemukan sapi.  Selain itu dari perkembangan sektor wisata di kabupaten ini juga mulai ditemui banyak lokasi seperti : danau tirta gangga, monumen, wisata keluarga, water boom, arena futsal dll.  Lokasi ini berjarak sekitar 80 km dari Kota Bandar Lampung dengan transportasi darat dan sebagai tempat persinggahan atau bermalam dapat memilih Hotel Lee atau Hotel Wisata.  Makanan dan oleh2 khasnya relatif sama dengan kota2 lain di Propinsi Lampung.



Di sepanjang jalur utama kota ini rumah makan terkenalnya adalah Pondok Yang Ti, Pindang Bi' Cik, RM Soponyono, RM Wong Jowo, RM Prambanan, RM Ferry, Pondok Santap Glompong, Pondok Daun Palem, Bakso Bibit, Istana Bakso dan Bakso Sony masih banyak yang lain.  Secara lokasi kabupaten ini sangat strategis karena berada di jalur utama lintas sumatera.

Tulangbawang

Tulangbawang merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang potensial sekali untuk dikembangkan sektor perekonomiannya dari pertanian dan perkebunan. Di kabupaten ini beberapa tahun terakhir cukup pesat pertumbuhan usaha perkebunan sawit dan karet sehingga memberikan daya pikat bagi investor untuk mengembangkan industri minyak sawit dan pengolahan karet alam.  Ditunjang juga dengan rintisan sektor wisata seperti situs budaya, museum, wahana rekreasi keluarga (water boom) dan pusat oleh-oleh khasnya daerah ini mulai didatangi wisatawan lokal.


Kabupaten ini dari Kota Bandar Lampung berjarak sekitar 190 km dapat ditempuh dengan jalan darat.  Oleh2 yang khas adalah telur asin, udang, ikan tawar asap dan terasi.  Makanan yang khas adalah sayur monggut pedas ikan asap tawar dari jenis: mujair, nila, patin, gabus dan lele.



 

Selasa, 05 April 2011

Way Kambas

Way Kambas adalah salah satu obyek wisata andalan Propinsi Lampung yang tepatnya berada di Kabupaten Lampung Timur.  Obyek ini merupakan tempat perlindungan (suaka margasatwa) gajah yang termasuk menjadi binatang langka karena gadingnya. Yang sangat menarik adalah trampilnya para pawang gajah yang setiap harinya melatih hewan tersebut untuk menjadi patuh dan bisa antraksi menghibur penonton/wisatawan melalui atraksi main bola, berjoget dengan musik, melangkahi orang yang berjajar tidur di lantai, berdiri mengangkat kaki depannya dan duduk di bangku. Jarak lokasi ini dari Kota Bandar Lampung sekitar 215 km dan sangat menarik apabila wisatawan berkunjung pada musim durian sekitar bulan Desember - Januari.  Dari Jakarta kita bisa tempuh dengan pesawat terbang dengan maskapai penerbangan Garuda, Sriwijaya Air, Batavia Air atau via darat dengan travel atau bus DAMRI.  Tempat menginap yang representatif adalah di Kota Bandar Lampung seperti Hotel berbintang yaitu : Novotel, Sheraton, Sahid, Grand Anugrah, Hanum, Amalia dan Marcopolo atau Hotel Melati seperti : Kurnia, Andalas, Grande dan lain lain.  Oleh2 yang terkenal adalah kripik pisang dan kemplang serta kopi lampungnya.  Makanannya yang sangat favorit adalah pempek, pindang baung dan sruit.